Dalam Sidang Paripurna ke-23 DPRD Kalimantan Timur, Fraksi PDI Perjuangan, yang diwakili oleh juru bicara Didik Agung Eko Wahono, mengeluarkan pesan penting tentang pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Mereka menegaskan pentingnya membangun tanpa merusak lingkungan. Didik mengingatkan bahwa Bung Karno menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam. Fraksi PDIP mendukung penuh Ranperda tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) sebagai langkah strategis untuk mengarahkan pembangunan sesuai dengan kelestarian alam.
Mereka mengingatkan bahwa sumber daya alam tidak boleh dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab dan harus dimanfaatkan secara bijaksana. Fraksi PDIP juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam perlindungan lingkungan, seperti yang dicontohkan oleh Bung Karno. Mereka menekankan bahwa perubahan positif tidak hanya datang dari regulasi, tetapi juga dari pemahaman dan kepedulian masyarakat.
Dengan memasukkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kurikulum sekolah dan program penyuluhan masyarakat, Fraksi PDIP berharap Ranperda PPLH ini bukan hanya menjadi produk hukum, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk melindungi lingkungan Kalimantan Timur. Dengan demikian, pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan dapat tercapai tanpa merusak lingkungan hidup.
