Konstipasi atau sembelit seringkali menjadi masalah pencernaan yang dialami anak-anak. Gejala sembelit biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang jarang serta feses yang keras yang dapat menyebabkan anak merasa kesakitan bahkan menangis saat BAB. Banyak orangtua mungkin berpikir bahwa memberikan pepaya kepada anak dapat membantu mengatasi sembelit, namun pada kasus yang sudah parah, pemberian pepaya saja tidak akan cukup efektif.
Dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi, Himawan Aulia Rahman, menjelaskan bahwa modifikasi diet biasanya tidak akan banyak membantu jika kondisi sembelit sudah cukup parah. Jika anak mengalami sembelit yang berkepanjangan dan mengalami kesulitan saat buang air besar, penting untuk membawa anak tersebut berkonsultasi dengan dokter.
Himawan menekankan bahwa penanganan sembelit yang parah perlu dilakukan secara medis untuk mengeluarkan tinja yang keras, dan tidak cukup hanya dengan memberikan pepaya kepada anak. Jika anak sering mengalami sembelit dan menyiksa, langkah terbaik adalah untuk segera mencari bantuan medis untuk penanganan yang tepat dan efektif.