Pemerintah berhasil menghentikan jaringan penipuan kripto senilai hampir USD 400 juta dengan menyita aset kripto tersebut dan disimpan dalam dompet digital penyimpanan dingin. Jumlah tersebut menjadikan koleksi kripto ini sebagai salah satu yang terbesar yang dikuasai oleh pemerintah. Kali Smith, selaku Kepala Strategi Mata Uang Kripto di Dinas Rahasia AS, memainkan peran sentral dalam inisiatif ini. Melalui pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Rahasia kepada aparat penegak hukum dan jaksa di lebih dari 60 negara termasuk di yurisdiksi yang rawan dimanfaatkan akibat lemahnya regulasi, seperti skema residensi palsu. Pelatihan tersebut memberikan pemahaman baru bagi pesertanya, seperti ungkapan dari Smith saat mengadakan sesi pelatihan di Bermuda, “Wah, kami bahkan tidak menyadari bahwa ini terjadi di negara kami.” Selain itu, Bermuda juga menjunjung regulasi kripto yang maju dengan menjadi tuan rumah pelatihan terakhir, dalam upaya mengatasi kekhawatiran bahwa kebijakan yang ramah terhadap kripto dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Gubernur Bermuda, Andrew Murdoch, menekankan bahwa meskipun perkembangan teknologi dan layanan keuangan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun tetap harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat. Menurutnya, “Teknologi dan layanan keuangan sangat fantastis untuk pertumbuhan ekonomi tetapi juga dapat dieksploitasi.”