Penanganan stunting dapat dilakukan dengan peningkatan asupan gizi pada balita. Menurut Periset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dini Ariani, pemberian makanan tambahan (PMT) menggunakan bahan pangan lokal yang mudah didapat di sekitar kita dapat menjadi solusi. Beberapa sumber gizi lokal yang baik untuk PMT antara lain ikan, tempe, dan daun kelor.
Ikan kaya akan senyawa asam lemak esensial seperti DHA dan EPA, yang penting untuk perkembangan otak, fungsi penglihatan, dan menurunkan kadar kolesterol. Jenis ikan tawar juga mengandung omega 6, kalium, dan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan dengan ikan laut.
Tempe, sebagai sumber protein nabati, memiliki manfaat kesehatan dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kanker, osteoporosis, dan diabetes. Daun kelor, yang juga kaya protein nabati, mengandung kalsium, kalium, vitamin A, vitamin C, dan zat besi dalam jumlah yang tinggi, membuatnya unggul sebagai superfood.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, mendorong masyarakat untuk menanam kelor di rumah sebagai tanaman ajaib. Viktor menyebut kelor atau marungga sebagai tanaman yang luar biasa.
