Program Jaksa Masuk Sekolah: Kejari Luwu Timur Edukasi Siswa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur terus menguatkan perlindungan terhadap anak dengan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang menyasar siswa SD dan SMP. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Budi Nugraha, menegaskan hal ini dalam acara Kampung Pangan Adiyaksa di Baruga Adiyaksa. Program JMS merupakan upaya konkret untuk mencegah ancaman sosial sejak dini seperti penyalahgunaan narkoba, perundungan, dan kekerasan seksual yang sering terjadi di sekitar anak. Anak-anak perlu mengetahui batas perilaku yang melanggar hukum dan cara melindungi diri dari kejahatan. Pencegahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab penegak hukum, tetapi juga melibatkan peran orangtua, sekolah, dan lingkungan sekitar. Kejari Luwu Timur tidak hanya memberikan penyuluhan hukum di kelas, tetapi juga menyelenggarakan lomba video pendek untuk menyadarkan siswa tentang bahaya narkoba, bullying, dan kekerasan seksual. Mereka akan memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban kekerasan seksual, tanpa toleransi terhadap pelaku. Melalui Program JMS yang berkelanjutan, Kejari Luwu Timur berharap dapat membangun generasi muda yang berkarakter, sadar hukum, dan berani melindungi diri.

Source link