Gigi impaksi sering kali dikaitkan dengan rasa nyeri di bagian belakang rahang. Gigi impaksi terjadi ketika gigi tidak dapat tumbuh secara sempurna karena terhambat. Menurut drg. Muhammad Syakuran, Sp.BM dari RSPI Sulianti Saroso, ada berbagai penyebab gigi impaksi, di antaranya adalah keterbatasan ruang di rahang. Gigi yang paling sering mengalami impaksi adalah gigi bungsu atau molar ketiga.
Selain masalah keterbatasan ruang, faktor lain seperti kelainan patologis di rongga mulut atau rahang juga bisa menjadi pemicu gigi impaksi. Kista atau tumor kecil dapat memblokir jalur tumbuh gigi, menyebabkan gigi gagal tumbuh sempurna dan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri yang disebabkan oleh gigi impaksi dapat bervariasi dari ringan hingga sangat menyiksa. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu gigi impaksi dan penyebabnya agar dapat mengatasi masalah ini dengan tepat. Gigi impaksi bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti gigi yang muncul “menyamping” dan menabrak gigi tetangganya atau bahkan tetap tersembunyi di dalam gusi. Oleh karena itu, pemahaman mengenai penyebab dan gejala gigi impaksi menjadi penting untuk mencegah dan mengatasi masalah ini secara efektif.
