Al Hilal berhasil menunjukkan kompetensi mereka di panggung internasional meskipun tersingkir di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah kalah dari Fluminense dengan skor 1-2. Tim yang ditangani oleh pelatih Simone Inzaghi sukses mengalahkan Manchester City 4-3 di babak 16 besar, menciptakan kejutan dan momen mendebarkan dalam turnamen ini.
Mereka memulai kampanye dengan hasil imbang melawan Real Madrid dan melaju dari babak penyisihan grup tanpa kekalahan, dengan kemenangan 2-0 atas Pachuca yang telah enam kali meraih gelar Piala Champions CONCACAF. Dengan kombinasi bakat lokal Saudi dan pemain internasional, Al Hilal berhasil mencapai posisi empat besar.
Penampilan Kalidou Koulibaly, pemain asing dengan harga mahal yang direkrut oleh tim, menegaskan bahwa Liga Saudi bukan hanya tujuan pensiun bagi pemain Eropa dan Amerika Selatan. Koulibaly menekankan bahwa tim-tim dari Saudi memiliki kekuatan dan kualitas yang patut diperhitungkan. Dia mengatakan hal ini kepada awak media, menegaskan bahwa keberadaan internasional mereka adalah untuk meningkatkan kualitas liga dan bukan hanya mencari keuntungan finansial.
Al Hilal telah membuktikan dalam dua tahun terakhir bahwa mereka telah berkembang dengan pesat, menunjukkan bakat dan dedikasi mereka di panggung global. Langkah mereka dalam Piala Dunia Antarklub memberikan sinyal kuat bahwa sepakbola di Arab Saudi semakin berkembang dan semakin kompetitif.
