Di zaman digital ini, teknologi seharusnya membuat kita lebih terhubung satu sama lain, tetapi ironisnya, kesepian sering kali muncul. Menurut sebuah jajak pendapat dari American Psychiatric Association, sepertiga penduduk Amerika merasakan kesepian setiap minggu, bahkan ada yang merasakannya setiap hari.
Sari Chait, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa kesepian adalah pengalaman subjektif yang bisa dirasakan meskipun dikelilingi oleh banyak orang. Dr. Jacqueline Olds, seorang psikiater, juga menambahkan bahwa rasa kesepian bisa terjadi baik ada orang di sekitar atau tidak.
Rasa kesepian yang kronis memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan kita, seperti peningkatan stres, penurunan imunitas, dan bahkan risiko kematian dini. Namun, ada cara-cara sehat untuk mengatasi kesepian ini. Para ahli merekomendasikan langkah-langkah yang dapat menekan rasa kesepian, memperkuat koneksi sosial, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melawan rasa malas bersosialisasi. Kesepian sering kali membuat kita ingin menarik diri, namun hal ini hanya membuat kita semakin terisolasi. Penting untuk memaksakan diri untuk keluar rumah, bergabung dengan kegiatan yang diminati bersama teman, atau mencari komunitas dengan minat yang sama. Mengubah rutinitas agar lebih banyak berinteraksi dengan orang lain juga bisa membantu mengatasi kesepian.
Melawan kesepian bukan hanya penting untuk kesehatan mental kita, tetapi juga dapat memiliki dampak yang positif pada kesehatan fisik. Jadi, jangan biarkan kesepian menghampiri Anda, temukan cara untuk tetap terhubung dengan orang lain dan jadikan hidup Anda lebih bermakna.
