Friday, July 11, 2025
HomeBeritaPentingnya Promosi Situs Arkeologi Indonesia: Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025

Pentingnya Promosi Situs Arkeologi Indonesia: Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mendukung promosi situs arkeologi Indonesia ke dunia saat membuka Festival Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 dan HUT ke-66 Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Festival budaya Gau’ Maraja Leang-Leang 2025 secara resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dalam rangka memperingati Hari Jadi Maros ke-66. Dalam pidatonya, Fadli Zon menegaskan kepentingan promosi situs arkeologi Indonesia, terutama Taman Arkeologi Leang-Leang yang merupakan situs prasejarah satu-satunya di Sulawesi Selatan. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki jejak peradaban manusia yang kuno dan patut mendapat perhatian internasional. Festival Gau’ Maraja mengusung semangat pelestarian budaya melalui tema “Leang-Leang Goes to Megadiversity”, dengan melibatkan seni, pameran budaya, simposium internasional, dan pertunjukan musik tradisional. Fadli Zon juga menyoroti keberadaan lukisan prasejarah di Leang Karampuang, yang diperkirakan berusia lebih dari 51.200 tahun, sebagai bukti bahwa peradaban kuno juga berakar di Indonesia. Keberagaman seni, seperti tari, musik, dan kerajinan tradisional, harus terus dirawat dan ditampilkan sebagai pilar identitas bangsa, menjadikan festival seperti Gau’ Maraja sebagai ruang edukasi dan diplomasi budaya. Turut hadir dalam festival Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, serta pejabat daerah dan pusat lainnya, menunjukkan dukungan untuk mengangkat warisan budaya Indonesia ke panggung global.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer