Friday, July 11, 2025
HomeCryptoLepas Pajak Kripto: One Big Beautiful Bill untuk Pembayaran Sehari-hari

Lepas Pajak Kripto: One Big Beautiful Bill untuk Pembayaran Sehari-hari

Elon Musk, yang sebelumnya menjadi donatur terbesar untuk kampanye Trump dalam Pilpres AS 2024, kini menjadi salah satu kritikus utama dari “One Big Beautiful Bill Act”. CEO Tesla dan SpaceX itu menilai RUU tersebut akan memiliki dampak yang merugikan bagi ekonomi AS, dengan menyebutnya sebagai tindakan yang “gila dan merusak”. Menurut Musk, RUU tersebut memberi subsidi kepada industri masa lalu sambil merugikan industri masa depan, menciptakan kerugian strategis besar bagi negara. Komentar Musk ini disampaikan pada Sabtu (29/6) dan dianggap sebagai “bunuh diri politik bagi Partai Republik” olehnya.

Kritik Musk terhadap RUU tersebut sebagian besar berakar dari besarnya anggaran yang diusulkan, termasuk peningkatan plafon utang negara sebesar USD 5 triliun. Namun, kritik tersebut juga tidak terlepas dari dampak langsung kebijakan ini terhadap bisnisnya. Tesla, perusahaan yang memproduksi mobil listrik dan menyediakan solusi energi terbarukan, sangat bergantung pada insentif pemerintah. Analisis JPMorgan Chase mengindikasikan bahwa penghapusan kredit pajak kendaraan listrik dalam RUU ini bisa membuat Tesla mengalami kerugian hingga USD 1,2 miliar.

Dalam laporan tahunannya, Tesla mengakui bahwa penghentian program-program insentif pemerintah dapat merugikan bisnis mereka, membuat produk mereka kurang kompetitif di mata konsumen. Konflik antara Musk dan pemerintahan yang baru saja dia tinggalkan semakin terbuka dengan sikap keras CEO Tesla ini terhadap “One Big Beautiful Bill Act”. Musuhnya yang dahulu menjadi donaturnya kini menjadi kritikusnya yang terbuka, mencerminkan ketegangan politik dan ekonomi yang semakin memanas di AS.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer