Berkembangnya Kepemilikan Klub Sepak Bola di Arab Saudi
Kebahagiaan di Al Nassr tidak terlepas dari restrukturisasi besar-besaran dalam kepemilikan klub. Mulai Juni 2023, Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi memiliki 75 persen saham dan sekarang akan mengalami perubahan pemilik mayoritas. Berdasarkan laporan dari Goal dan Mohammed Al-Bukairy, saham mayoritas Al Nassr akan dialihkan dari PIF ke maskapai penerbangan nasional kedua Arab Saudi, yaitu Riyadh Air. Langkah ini merupakan bagian dari upaya privatisasi klub-klub besar di Saudi yang melibatkan Riyadh Air mengambil alih Al Nassr, Jeddah Central Development Company (JCDC) mengelola Al Ittihad, Kingdom Holding Company mengontrol Al Hilal (walaupun PIF masih memiliki 17% saham), sementara Al Ahli tetap dikelola sepenuhnya oleh PIF.
Perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kebijakan transfer dan investasi klub di masa depan. Sejak dimiliki oleh PIF, klub-klub besar Saudi telah menghabiskan dana besar untuk merekrut pemain bintang, termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemicu gelombang investasi tersebut. Di sisi teknis, Al Nassr sedang mencari pelatih baru setelah berpisah dengan Stefano Pioli pada akhir musim 2024/2025. Nama Jorge Jesus, mantan pelatih Benfica dan Al Hilal yang berasal dari Portugal, telah santer disebut sebagai kandidat utama.