Klub telah menetapkan kebijakan yang jelas: menjual pemain untuk mengatur keuangan tanpa mengorbankan kualitas tim, terutama menjelang musim baru di bawah arahan Gian Piero Gasperini. Penjualan Abraham, terutama, akan membantu mengurangi beban gaji dan memberikan likuiditas yang diperlukan untuk menghindari sanksi yang lebih serius. Saat ini, kita menunggu apakah UEFA akan menyetujui kebijakan yang lebih fleksibel atau akan memberlakukan langkah-langkah tambahan. Meski begitu, Roma tetap optimis, dengan situasi keuangan yang semakin membaik dan pengelolaan penjualan pemain yang efisien, terutama dalam periode kritis terkait aturan Financial Fair Play.