PSG harus menanggung imbas dari jadwal padat yang mereka hadapi setelah meraih gelar juara Liga Champions 2024/25. Meskipun berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 4-0 atas Inter Miami, namun klub ini hanya memiliki sedikit waktu istirahat sebelum harus kembali berkompetisi.
UNFP, serikat pemain Prancis, mengkritik perlakuan yang dianggap tidak adil terhadap para pemain PSG. Menurut perjanjian kerja, para pemain seharusnya mendapat waktu istirahat tiga pekan sebelum memulai musim baru. Namun, beberapa klub Prancis lainnya sudah kembali latihan pramusim menyambut awal dimulainya musim baru Ligue 1 pada pertengahan Agustus.
UNFP menegaskan bahwa para pemain PSG seharusnya tidak kehilangan hak istirahat yang telah dijamin. Mereka khawatir beban tambahan ini dapat memengaruhi performa para pemain saat mereka kembali membela Timnas Prancis pada awal September mendatang. Kritik terhadap jadwal padat ini semakin menguat setelah PSG meraih sukses di kancah Eropa, dan menjadi sorotan terutama karena dampaknya pada para pemain.
Sumber: Reuters via The Star
