Inter Milan menunjukkan peningkatan performa di bawah pelatih baru, Cristian Chivu, setelah mengalami awal yang kurang memuaskan di fase grup. Mereka berhasil mengalahkan River Plate di laga penentuan, memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Di sisi lain, Fluminense, yang awalnya dianggap sebagai tim Brasil paling lemah di babak gugur, tampil mengejutkan di fase grup. Mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Borussia Dortmund dan kemenangan atas Ulsan Hyundai, namun penampilan terakhir mereka melawan Mamelodi Sundowns menunjukkan kelemahan dalam pertahanan.
Kualitas dan pengalaman lini belakang Inter Milan diprediksi akan menjadi faktor kunci dalam pertandingan ini. Inter Milan tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir melawan tim non-Eropa, sehingga hal ini akan menjadi modal penting untuk meredam serangan dari Fluminense.
Inter Milan juga unggul dalam mengontrol ritme pertandingan di momen penting, seperti yang terlihat saat melawan River Plate. Kemampuan mereka dalam bermain efektif di bawah tekanan menunjukkan mentalitas yang kuat untuk meraih kemenangan.
Namun, konsistensi Fluminense dan performa impresif Thiago Silva dapat menjadi ancaman bagi Inter Milan. Thiago Silva, dengan pengalaman dan kemampuan bertahan yang solid, akan menjadi tantangan berat bagi para penyerang Inter Milan.
