Bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex, sekarang secara perlahan mulai memulihkan akses ke dompet mata uang kripto penggunanya setelah serangan siber yang dikaitkan dengan kelompok peretas pro-Israel. Melansir Coinmarketcap pada Senin, peretasan ini berdampak serius terhadap aset digital utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), mengganggu operasional dan kepercayaan pengguna.
Dalam pernyataan resminya, Nobitex mengumumkan bahwa pemulihan layanan akan dilakukan secara bertahap dimulai dari pengguna yang telah terverifikasi. Mereka melakukan proses verifikasi identitas dan pemeriksaan keamanan ketat untuk memastikan keamanan aset pengguna.
Nobitex menjalankan langkah demi langkah pemulihan akses dompet dan berusaha untuk melanjutkan layanan penarikan, penyetoran, dan perdagangan bagi pengguna yang terverifikasi dengan penundaan minimal. Hal tersebut disampaikan melalui saluran resmi Nobitex.
Perlu diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca. Sebaiknya pelajari dan analisis sebelum melakukan pembelian atau penjualan kripto. Liputan6.com tidak akan bertanggung jawab atas keputusan investasi yang dapat menyebabkan kerugian.
