Ripple Selesaikan Perselisihan Hukum dengan SEC: Berita Terbaru

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, secara resmi mengumumkan bahwa perusahaannya tidak akan melanjutkan banding dalam kasus hukum panjang melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mengakhiri konflik hukum yang telah berlangsung sejak Desember 2020. Tidak hanya Ripple, diperkirakan SEC juga akan mencabut banding yang sebelumnya diajukan pada Oktober 2024, semasa kepemimpinan Gary Gensler. Menurut laporan U.Today, Hakim Analisa Torres menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengubah keputusan akhir yang dikeluarkan pada Agustus 2024. Dalam keputusan tersebut, SEC setuju untuk menurunkan denda Ripple menjadi USD 50 juta sebagai bagian dari penyelesaian, serta meminta agar penjualan XRP kepada investor institusi tidak dianggap melanggar hukum. Namun, pengadilan menyatakan bahwa baik Ripple maupun SEC tidak berhasil meyakinkan hakim untuk mengubah keputusan awal. Hakim Torres mengkritik sikap baru SEC yang dianggap tidak konsisten dan membingungkan, menekankan bahwa keputusan hukum seharusnya memprioritaskan kepentingan publik. Disclamer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya pelajari dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link