Sejak kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG), harapan banyak orang pada klub tersebut menjadi tinggi. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan ekspektasi. Di dua musim bersama PSG, Messi gagal membawa klub melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions, mengalami kekalahan dari Real Madrid (2022) dan Bayern Munchen (2023).
Sebelum kedatangan Messi, PSG justru berhasil mencapai final (2020) dan semifinal (2021) secara beruntun. Kehadiran Messi, yang saat itu bergaji sekitar 30 juta euro per tahun setelah pajak, terkesan membebani keseimbangan tim. Meskipun kombinasi Messi, Neymar, dan Mbappe menjanjikan dari sisi bintang, namun di lapangan hasilnya tidak maksimal.
Catatan statistik Messi di PSG sebenarnya tidak buruk dengan 32 gol dan 35 assist dalam 75 pertandingan serta dua gelar Ligue 1. Namun, banyak suporter PSG yang mulai kecewa dan mencemooh sang legenda Barcelona karena dianggap tidak memberi dampak yang sesuai harapan.
Kolumnis L’Equipe, Vincent Duluc, menulis bahwa PSG tidak menjadi lebih baik karena kehadiran Messi, bahkan tampaknya Messi sendiri tidak terlalu antusias bermain di Ligue 1. Hal ini membuat banyak orang meragukan apakah kehadiran Messi di PSG benar-benar membawa perubahan positif bagi tim.