Kepala Desa Mejasem Barat, Yuswan Maulana, menjadi sorotan publik setelah video dirinya menyawer seorang biduan viral di media sosial. Pengunduhan lembaran uang pecahan Rp50 ribu kepada biduan tersebut terjadi dalam acara hajatan di Desa Kepandean. Yuswan sendiri mengakui kejadian tersebut saat diwawancara di Balai Desa Mejasem Barat. Meskipun menuai kritik, Yuswan menjelaskan bahwa tindakannya merupakan ekspresi ketertarikan terhadap pertunjukan dangdut dari grup Adella asal Jawa Timur. Meskipun banyak yang tidak setuju dengan tindakannya, Yuswan menyatakan bahwa uang yang digunakan untuk menyawer biduan merupakan uang pribadinya dan tidak berasal dari Dana Desa. Meskipun demikian, tindakan tersebut tetap dinilai tidak pantas bagi seorang kepala desa, mengingat situasi ekonomi masyarakat yang sulit. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan berbagai pandangan pro dan kontra terkait perilaku Yuswan.