Menurut Dr. Manisha Parulekar, Direktur Divisi Geriatri di Hackensack University Medical Center, flavonoid dikenal sebagai antioksidan kuat yang juga memiliki efek antiperadangan. Menurutnya, stres oksidatif dan peradangan kronis adalah faktor utama dalam proses penuaan dan penyakit terkait usia. Dengan kemampuannya untuk melambatkan proses ini, flavonoid dapat membantu memperlambat aspek negatif dari penuaan.
Selain itu, Parulekar juga menegaskan bahwa konsumsi flavonoid terbukti berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung, seperti menjaga tekanan darah stabil, meningkatkan kadar kolesterol, dan menjaga fungsi pembuluh darah optimal. Hal ini karena kesehatan kardiovaskular memiliki peran penting dalam menentukan umur panjang seseorang, sehingga flavonoid dapat menjadi kunci untuk mendukung penuaan yang sehat dan bermutu.
Menurut Parulekar, pola makan yang kaya akan flavonoid dapat dijadikan sebagai bentuk perawatan preventif yang mudah diakses dan memberdayakan. Lebih dari sekadar mengobati gejala, pola makan berbasis flavonoid dapat membantu memperbaiki akar penyebab penurunan kualitas hidup seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat menjadi salah satu langkah cerdas untuk menunda tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
