Thursday, July 10, 2025
HomeKesehatanFestival Hujan Bulan Juni 2025: Warisan Sastra Sapardi Djoko Damono

Festival Hujan Bulan Juni 2025: Warisan Sastra Sapardi Djoko Damono

Seni hadir sebagai ruang jeda di tengah rutinitas dan arus informasi yang tak henti-hentinya. Melalui puisi, musik, tari, dan teater, kita diajak untuk bernapas sejenak, menyelami emosi terdalam, dan menemukan kembali makna hidup yang kadang terlupa. Aktivitas berkesenian telah terbukti mampu mengelola stres, meningkatkan empati, serta memperkuat kesehatan mental dan sosial seseorang.

Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (Iluni FIB UI) bersama BEM FIB UI dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI mengadakan Festival Hujan Bulan Juni. Festival ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan sastra Indonesia, terutama karya-karya Sapardi Djoko Damono, seorang penyair besar yang karyanya telah memengaruhi berbagai generasi dan bahasa.

Festival Hujan Bulan Juni 2025 membawa tema “Merawat Asa” sebagai respons terhadap narasi suram yang banyak tersebar belakangan ini. Puisi tidak hanya dipandang sebagai karya sastra, tetapi juga sebagai media harapan, pemantik refleksi, dan penghubung antargenerasi.

Patria Ginting, Ketua Umum Iluni FIB UI, menyampaikan bahwa keragaman budaya Indonesia sangat dihargai oleh masyarakat global. Kolaborasi antara Iluni FIB UI, staf akademik, mahasiswa, alumni, dan komunitas budaya lainnya merupakan langkah untuk memperkuat kebudayaan nasional. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam festival ini, termasuk Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso, BEM FIB UI, para dosen, alumni, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer