DPRD Gresik Mendorong Peningkatan Investasi untuk Mendongkrak PAD dan Serapan Tenaga Kerja
Legislatif di Kabupaten Gresik berupaya meningkatkan investasi dengan harapan akan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan serapan tenaga kerja lokal. Pertumbuhan ekonomi di Gresik telah mencapai 4,79 persen berdasarkan data BPS tahun 2024, namun tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi, yaitu sebesar 6,45 persen.
Ketua DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir, menyatakan bahwa investasi di Gresik terus meningkat dari tahun ke tahun, yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sebesar Rp 3,844 triliun, dengan PAD yang diharapkan mencapai Rp 1,544 triliun.
Investasi yang tinggi di Gresik tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan PAD, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi tingkat pengangguran. DPRD Gresik menginisiasi pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan sebagai langkah strategis dalam mengatasi masalah pengangguran di daerah tersebut.
Kolaborasi antara DPRD Gresik dan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) akan menggelar dialog publik dengan tema “Memaksimalkan Investasi untuk Mendongkrak PAD dan Mengurangi Pengangguran” sebagai salah satu upaya untuk merangsang pertumbuhan investasi, meningkatkan PAD, dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Gresik.