Pengumuman kebijakan larangan perjalanan yang diterapkan oleh Presiden Trump terhadap warga dari 12 negara telah memunculkan kekhawatiran terkait partisipasi suporter dalam Piala Dunia 2026. Meskipun atlet, pelatih, staf tim, dan keluarga mereka telah dikecualikan dari larangan tersebut, namun tidak ada kejelasan mengenai suporter. FIFA sendiri telah diharapkan untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah terkait isu visa, tenaga kerja, dan pariwisata. Ini menjadi momen sejarah karena untuk pertama kalinya, FIFA akan menjadi penyelenggara Piala Dunia tanpa melibatkan panitia lokal resmi di negara tuan rumah. Meski banyak spekulasi mengenai pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, namun hingga kini tidak ada konfirmasi resmi. Sementara itu, di Amerika Serikat, rancangan undang-undang yang mencakup anggaran sebesar 625 juta dolar AS untuk Badan Manajemen Darurat Federal telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS dan sedang menunggu pembahasan di Senat. Anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan keamanan, perencanaan, dan pengeluaran terkait Piala Dunia 2026.