Diet MIND: Pengaturan Pola Makan untuk Menyehatkan Otak dan Mencegah Alzheimer
Pola makan atau diet tidak hanya bertujuan untuk merampingkan tubuh, tetapi juga untuk menjaga kesehatan otak. Salah satu diet yang fokus pada kesehatan otak adalah diet MIND, singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Diet ini merupakan gabungan dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dan diet Mediterania.
Menurut dokter spesialis neurologi, Christopher Melinosky, MD, diet MIND berfokus pada kelompok makanan yang dapat meningkatkan kekuatan otak dan mencegah penyakit terkait usia seperti Alzheimer. Pedoman diet MIND merekomendasikan konsumsi makanan nabati yang minim proses dan mengurangi konsumsi makanan hewani tinggi lemak jenuh dan tambahan gula. Diet ini juga mendorong kontrol porsi, namun tidak berfokus pada penurunan berat badan.
Prinsip diet MIND mencakup 10 kelompok makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dan lima kelompok makanan yang harus dibatasi. Setiap hari, orang yang menjalani diet MIND disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran sebanyak minimal 3 porsi, serta satu hingga dua porsi kacang-kacangan, unggas, dan ikan setiap minggu. Diet ini juga menganjurkan penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak sehat dalam masakan.
Meskipun tidak diharuskan untuk menghilangkan daging dan susu sepenuhnya, diet MIND menganjurkan konsumsi dalam jumlah sedikit, yaitu kurang dari empat kali seminggu. Sebagai penggantinya, diet ini mendorong konsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan yang kaya protein sebagai asupan penting untuk kesehatan otak. Dengan mengikuti pola makan yang sesuai dengan diet MIND, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah gangguan seperti Alzheimer.