Pada bulan April, di tengah berita buruk seputar keamanan dana kripto, terdapat sejumlah kabar positif mengenai pemulihan dana. CertiK melaporkan bahwa sekitar USD 18,2 juta berhasil dikembalikan berkat intervensi dari white hat hacker. Kasus pemulihan dana terjadi di platform KiloEx yang kehilangan USD 7,5 juta akibat serangan, namun dana tersebut berhasil dikembalikan hanya empat hari setelah insiden terjadi. Selain itu, asosiasi ZKsync juga berhasil memulihkan token senilai USD 5 juta yang dicuri melalui celah pada kontrak distribusi airdrop mereka. Protokol DeFi Loopscale juga turut mencatat pemulihan, dengan mengembalikan sebagian dari dana sebesar USD 5,7 juta yang hilang akibat manipulasi harga token RateX PT. Meskipun bulan April mencatat lonjakan pemulihan yang signifikan, bulan-bulan sebelumnya menunjukkan tren kerugian yang lebih rendah. Bulan Desember 2024 contohnya, mencatat kerugian kripto sebesar USD 28,6 juta, jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya seperti November dengan kerugian mencapai USD 63,8 juta, dan Oktober dengan kerugian mencapai USD 115,8 juta. Namun, Februari 2025 tetap menjadi bulan dengan kerugian tertinggi, yaitu mencapai USD 1,53 miliar. Sebagian besar kerugian tersebut disebabkan oleh peretasan terhadap platform Bybit senilai USD 1,4 miliar yang dilakukan oleh kelompok peretas asal Korea Utara, Lazarus Group yang kini memegang rekor peretasan kripto terbesar sepanjang sejarah. Adapun catatan penting, setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca dan disarankan untuk melakukan analisis lebih dalam sebelum melakukan pembelian atau penjualan kripto.