Seiring dengan penyebaran COVID-19, ada kekhawatiran terkait dengan varian baru yang bisa lebih mudah menular. Asif menjelaskan bahwa varian Nimbus ini tampaknya menunjukkan peningkatan signifikan di India, Hong Kong, Singapura, dan Thailand. Namun, penting untuk dicatat bahwa menurut Deputy Director UKHSA, Gayatri Amirthalingam, tidak ada bukti yang menunjukkan varian ini menyebabkan kasus yang lebih parah daripada varian sebelumnya. Bahkan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin yang sudah ada tidak efektif melawan varian NB.1.8.1. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami varian ini lebih baik. Tang menegaskan bahwa meskipun tanda-tanda awal menunjukkan virus ini tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan hal tersebut.