Michael Saylor, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Strategy, memberikan sinyal bahwa ia akan kembali membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Hal ini terungkap melalui postingan Saylor di platform media sosial X, di mana ia berencana untuk memperluas kepemilikan Bitcoin perusahaannya. Strategy baru-baru ini telah membeli 705 BTC tambahan dengan total kepemilikan mencapai 580.955 BTC, yang saat ini bernilai sekitar USD 61,4 miliar.
Dengan pertumbuhan kepemilikan Bitcoin perusahaan yang mencapai 50% dari investasinya, Strategy telah membukukan laba yang belum direalisasi sebesar USD 20,6 miliar. Selain itu, pengumuman tentang penawaran saham senilai USD 1 miliar telah dilakukan, dengan tujuan untuk mendanai pembelian Bitcoin tambahan dan biaya operasional perusahaan. Penawaran saham ini melibatkan 11,76 juta saham dengan harga USD 85 per saham.
Selain itu, Strategy juga merencanakan pengembalian investor yang lebih dapat diprediksi sambil melanjutkan strategi akumulasi Bitcoin yang agresif. Dengan kepemilikan Bitcoin perusahaan yang menjadikannya sebagai pemegang tunggal terbesar di dunia, Strategy telah melampaui jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan Tiongkok secara bersama-sama. Kepemilikan Strategy ini juga jauh lebih besar daripada pemegang BTC terbesar kedua, yaitu penambang Bitcoin, Mara Holdings.