Stadion yang pernah menjadi venue Piala Dunia 2025 di Brasil mengalami nasib yang memprihatinkan. Meskipun sebelumnya dipakai untuk berbagai event non-sepak bola, kini stadion tersebut hampir terlupakan. Dibangun dengan biaya yang sangat besar, The Arena Amazonia di Manaus menjadi tuan rumah empat pertandingan selama Piala Dunia 2014, termasuk pertandingan antara Inggris dan Italia. Selain itu, stadion ini juga menjadi tempat beberapa pertandingan selama Olimpiade 2016 di Brasil.
Namun, setelah 11 tahun berlalu, stadion dengan kapasitas 44.300 tempat duduk itu hampir sepenuhnya terbengkalai. Bahkan, media lokal melaporkan bahwa tempat tersebut bahkan digunakan untuk acara pernikahan sebagai tambahan pemasukan. Arena de Amazonia membutuhkan waktu empat tahun untuk dibangun dan menjadi terkenal karena lokasinya yang sulit dijangkau di tengah hutan hujan Amazon. Pembangunan stadion ini juga menghabiskan biaya yang sangat besar bagi Brasil, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, stadion yang pernah menjadi saksi sejarah Piala Dunia dan Olimpiade kini terbengkalai. Nasib tragis yang menimpa stadion tersebut menunjukkan betapa pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur olahraga untuk menjaga warisan serta manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara.