Sebuah kebakaran melanda gudang pengolahan kayu di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu pagi. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 120 juta. Sekretaris Camat Mandiraja, Haryanto Agus Setiadi, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dalam bentuk percikan kecil sejak malam sebelumnya namun berhasil dipadamkan. Namun, pada pukul 09.00 WIB keesokan harinya, api kembali muncul dan membakar bagian dalam gudang yang berisi tumpukan serbuk kayu. Upaya pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Banjarnegara dan melibatkan 20 personel serta bantuan dari TNI/Polri, tim FBRB Kecamatan Mandiraja, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Kecamatan Mandiraja. Kerugian materi akibat kebakaran ini mencakup sekitar 20 ton sekam dan mesin pengolah serbuk kayu yang ditaksir mencapai total Rp 120 juta. Agus juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat membakar sampah terutama di musim kemarau, serta memilih lokasi yang aman guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.