Gemini, bursa kripto yang dikelola oleh saudara kembar miliarder Tyler dan Cameron Winklevoss, telah mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) secara rahasia pada Jumat, 6 Juni 2025. Langkah ini diambil karena perusahaan aset digital ingin memanfaatkan momentum pasar yang baru. Beberapa perusahaan terkemuka, terutama yang beroperasi di sektor berisiko tinggi seperti kripto dan teknologi keuangan, telah sukses meluncurkan pencatatan dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini mencerminkan permintaan yang terpendam dan semangat baru di pasar modal.
Circle, penerbit stablecoin, baru-baru ini melantai di bursa saham dalam debut di Bursa Efek New York. Senior Strategist Renaissance Capital, Matt Kennedy, mengatakan bahwa perusahaan kripto pra-IPO pasti akan melihat peluang pencatatan setelah melihat keberhasilan Circle. Dikatakan bahwa pasar kripto bisa sangat tidak terduga, sehingga kesempatan seperti ini perlu diambil.
Lonjakan IPO kripto menunjukkan perubahan positif bagi industri ini. Hal ini mencerminkan peningkatan kepercayaan perusahaan aset digital untuk menarik investor utama dan menjaga transparansi, pengawasan regulasi, dan modal yang dapat memperkuat posisi kripto di pasar keuangan tradisional. Gemini, yang mengoperasikan platform perdagangan untuk lebih dari 70 token kripto, dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat kehadiran asli kripto di pasar publik.
Dengan langkah Gemini ini, pasar kripto semakin siap untuk mengakses pasar public dan meningkatkan posisinya. Langkah tersebut juga dipandang sebagai kontribusi pada momentum yang lebih luas di industri kripto. Vice President IPOX, Kat Liu, juga menekankan pentingnya langkah tersebut dalam memperkuat posisi perusahaan aset digital dalam menghadapi pasar keuangan tradisional yang lebih luas.
