Musim lalu, kejadian serupa pernah terjadi di Ligue 1 yang melibatkan Mohamed Camara dari AS Monaco. Dia dikenai larangan main selama empat pertandingan karena menutupi logo kampanye anti-homofobia di jersey-nya. Di sisi lain, Mostafa Mohamed dari Nantes memilih untuk tidak bermain dalam pertandingan penentu degradasi melawan Montpellier. Alasannya, ia menganggap partisipasi dalam kampanye tersebut tidak sesuai dengan keyakinan pribadinya. Mostafa menyampaikan keyakinannya akan rasa saling menghormati terhadap orang lain dan diri sendiri, serta nilai-nilai fundamental yang sulit untuknya langgar. Sumber: Give Me Sport.