Operasi Pekat II Semeru yang dilakukan oleh Polda Jatim berhasil mengungkap 1.312 kasus premanisme selama sebelas hari pelaksanaan. Selama operasi ini, sebanyak 1.645 preman yang sering meresahkan masyarakat di Jawa Timur berhasil ditangkap. Kepala Pengendalian Operasi Biro Ops Polda Jatim, AKBP I Made Danu Wardana, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan 78 orang dari berbagai satuan fungsi di Polda Jatim. Dilaksanakan selama 14 hari, Operasi Pekat II Semeru juga dilakukan di polres jajaran Polda Jatim.
Danu menegaskan bahwa operasi ini merupakan upaya prefentif untuk mencegah premanisme, terutama menjelang liburan Hari Raya Waisak. Dalam sebelas hari terakhir operasi, sudah 1.645 preman ditangkap dengan total kasus mencapai 1.312. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan aksi premanisme melalui nomor darurat 110. Masyarakat juga dapat menghubungi Polda Jatim untuk menyampaikan keluhan terkait premanisme agar dapat segera ditindaklanjuti.
