Steak ‘n Shake, sebuah restoran cepat saji di Amerika Serikat, saat ini sedang memperluas cakupan pelanggan dengan mengadopsi pembayaran menggunakan Bitcoin (BTC). Dalam sebuah postingan di akun media sosial, Steak ‘n Shake mengumumkan bahwa mulai 16 Mei mendatang, pelanggan dapat melakukan pembayaran menggunakan Bitcoin di gerainya. Keputusan ini didukung oleh persiapan pihak restoran yang telah menyiapkan Bitcoin untuk lebih dari 100 juta pelanggan.
Awalnya, Steak ‘n Shake memberikan isyarat tentang penerimaan Bitcoin pada bulan Maret dengan menanyakan “Haruskah Steak ‘n Shake menerima Bitcoin?” di media sosial. Postingan ini berhasil menarik perhatian komunitas kripto dan beberapa pendukung Bitcoin terkenal, seperti Jack Dorsey yang mendukung keputusan tersebut. Dengan promosi bertema Bitcoin dan pemasaran yang terus dilakukan melalui media sosial, Steak ‘n Shake telah membangun momentum dalam adopsi pembayaran dengan Bitcoin.
Langkah Steak ‘n Shake untuk menerima pembayaran Bitcoin merupakan bagian dari tren adopsi kripto arus utama. Beberapa rantai restoran lain juga telah beralih ke pembayaran kripto penuh, termasuk Chipotle yang telah menerima berbagai mata uang kripto melalui Flexa sejak 2022. Inisiatif ini juga telah dilakukan oleh Subway, KFC, McDonald’s, dan bahkan Pizza Hut di berbagai negara.
Sejarah transaksi Bitcoin untuk pembelian makanan cepat saji telah dimulai pada tahun 2010, ketika Laszlo Hanyecz menggunakan Bitcoin untuk membeli makanan. Sekarang, dengan adopsi Bitcoin oleh Steak ‘n Shake, restoran tersebut bergabung dengan jaringan makanan cepat saji lainnya yang menerima pembayaran kripto, menjangkau komunitas kripto yang semakin berkembang.