USDC Circle telah mengalami kenaikan sebesar 2,28% selama periode tujuh hari terakhir, meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi USD 62,273 miliar (sekitar Rp1 kuadriliun). Di sisi lain, Stablecoin USDe yang dimiliki oleh Ethena mengalami penurunan sebesar 1,26% selama pekan ini, dengan penurunan pasokan sebesar 9,96% dalam sebulan terakhir. Hingga 27 April 2025, valuasi pasar total USDe berada di sekitar USD 4,764 miliar (sekitar Rp80,3 triliun).
Diantara 10 teratas dalam hal kapitalisasi pasar, USDS milik Sky mencatat pertumbuhan terbesar sebesar 7,93% dan saat ini mencapai USD 4,213 miliar (sekitar Rp71 triliun). Sementara itu, DAI mengalami kenaikan sebesar 3,16%, dan BUIDL milik Blackrock juga mengalami kenaikan tipis sebesar 3,49%. Menariknya, tren pertumbuhan dan penurunan ini memberikan gambaran akurat tentang dinamika pasar yang terus berubah dalam ekosistem cryptocurrency.
Merupakan hal yang menarik untuk terus memantau perkembangan dan pergerakan nilai pasar dari berbagai jenis stablecoin, karena hal ini tidak hanya memengaruhi para pelaku pasar, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi mereka yang terlibat dalam investasi cryptocurrency. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk terus memperbarui informasi tentang berbagai aset kripto yang ada, serta memahami kecenderungan pasar global terkini.
