Malaria masih menjadi ancaman di daerah endemis, menurut dokter spesialis penyakit dalam Rizka Zainuddin. Penting untuk menerapkan konsep ABCD, yaitu awareness, bite prevention, chemoprophylaxis, dan diagnostik. Awareness perlu ditanamkan terutama bagi orang-orang yang akan memasuki daerah endemis agar memahami cara pencegahan dan gejala malaria. Orang yang berpindah atau bekerja di daerah endemis seperti Papua perlu mendapatkan edukasi untuk mencegah gigitan nyamuk, mengingat sebagian besar kasus malaria dilaporkan berasal dari Provinsi Papua.
Edukasi meliputi penggunaan kelambu, baju lengan panjang, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan losion antinyamuk. Chemoprophylaxis adalah obat yang perlu dikonsumsi untuk orang yang tinggal sementara di daerah endemis. Misalnya, azithromycin diminum sehari sebelum pergi ke daerah endemis, selama di sana, dan beberapa minggu setelah kembali. Mencegah malaria membutuhkan usaha bersama dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
