Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ) kembali melakukan aksi di depan Kantor Rektorat UIJ pada Senin (5/5/2025). Mereka datang untuk menagih janji Rektor UIJ yang sebelumnya telah menandatangani pakta integritas pada 30 April 2025. Salah satu poin dalam pakta integritas adalah pemangkasan biaya pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Rp750.000 menjadi Rp500.000. Koordinator lapangan aksi, Ahmad Hendi, menjelaskan bahwa mereka kembali menemui Rektor untuk menegaskan hal tersebut karena belum ada informasi resmi dari kampus.
Aksi tersebut berlangsung dengan ketegangan tinggi, di mana demonstran membakar ban bekas di depan Kantor Rektorat UIJ, mengeluarkan asap hitam pekat. Massa hampir saja memaksa masuk dan menduduki gedung rektorat karena permintaan mereka tidak diindahkan. Rektor UIJ, Ahmad Halid, menyangkal pernah menjanjikan pemangkasan biaya KKN, hanya menyatakan akan diperbincangkan dengan pihak yayasan.
Setelah diskusi, biaya pendaftaran KKN akhirnya dipangkas menjadi Rp500.000, namun dengan kondisi peniadaan atribut dan anggaran makan saat KKN. Hal ini menimbulkan kekecewaan di antara mahasiswa dan koordinator lapangan aksi menyatakan akan kembali menggeruduk Kantor Rektorat UIJ jika peniadaan atribut tetap dilakukan. Sebelumnya, mahasiswa telah menggeruduk kantor rektorat dengan tuntutan serupa karena biaya pendaftaran KKN dianggap terlalu tinggi. Kedatangan mahasiswa kali ini menegaskan bahwa pemangkasan biaya KKN harus dilakukan sesuai dengan Standar Biaya Operasional (SBO).
