Arsenal telah mempertegas komitmennya dalam memerangi rasisme, baik di dalam maupun di luar stadion. Klub dari London Utara ini telah lama terlibat dalam kampanye anti-diskriminasi dan terus mendorong para suporter untuk melaporkan segala bentuk pelecehan yang terjadi. Dalam kampanye #ArsenalForEveryone, Arsenal menyatakan komitmen mereka untuk tidak hanya menentang rasisme, tetapi juga menjadi proaktif dalam upaya memberantas segala bentuk diskriminasi.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi dunia sepak bola dalam memberantas rasisme. Berbagai pihak, mulai dari klub, federasi, hingga organisasi masyarakat sipil, menyerukan aksi nyata dan hukuman tegas guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Samir Singh, petugas pengembangan komunitas Arsenal, mengungkapkan bahwa diskriminasi dan pelecehan merupakan masalah serius dalam dunia sepak bola. Dengan kekuatan kolektif serta dukungan dari para penggemar dan komunitas sepak bola secara luas, perubahan dapat terjadi.
PSG dan SOS Racisme juga mengambil langkah hukum sebagai bentuk pesan tegas bahwa tindakan rasisme tidak akan ditoleransi di dunia sepak bola. Selain itu, langkah ini juga memberikan perlindungan dan dukungan penuh kepada para pemain dan staf yang menjadi korban. Hal tersebut menunjukkan upaya bersama untuk memberantas rasisme dan diskriminasi di dalam dunia sepak bola.