Pada musim ini, lima dari delapan tim perempat finalis Liga Champions telah mengadopsi gaya permainan sepak bola posisional. Klub-klub besar di Eropa, termasuk Liverpool dan Manchester United di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, tertarik dengan pendekatan tersebut. Proses menyerang dapat dibagi menjadi tiga tahap utama: build-up, konstruksi, dan penyelesaian.
Ketika Pep Guardiola mulai melatih pada tahun 2001, ia mengutamakan fase build-up dalam permainan timnya. Perbincangan terkenal dengan Victor Valdes, di mana Valdes merasa bingung saat diminta untuk mengoper bola ke bek tengah yang sebenarnya tidak meminta bola tersebut, kini menjadi legenda dalam dunia sepak bola. Peristiwa ini menjadi momen penting dalam perkembangan permainan sepak bola.
Setelah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dan terutama setelah perubahan aturan pada tahun 2019 yang memperbolehkan pemain menerima bola dari tendangan gawang dari dalam area penalti, latihan fase build-up bukan hanya menjadi umum tetapi juga menjadi landasan dalam sepak bola modern saat ini. Hal ini menunjukkan peran penting dari aspek build-up dalam mengembangkan strategi permainan di level tertinggi dalam dunia sepak bola.
