Thursday, April 24, 2025
HomeLainnyaInggris Membekukan Kripto Rp120 Miliar: Langkah Tegas Lawan Kejahatan Keuangan

Inggris Membekukan Kripto Rp120 Miliar: Langkah Tegas Lawan Kejahatan Keuangan

Ketua Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA), Nikhil Rathi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren baru di kalangan anak muda di Inggris yang lebih condong pada investasi kripto ketimbang saham atau obligasi. Rathi menyoroti bahwa generasi muda saat ini cenderung memilih mata uang digital seperti Bitcoin sebagai pilihan pertama mereka untuk berinvestasi, meskipun hal ini juga membawa risiko tinggi. Data menunjukkan bahwa kepemilikan saham di Inggris relatif lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat dan Swedia. Di Amerika Serikat, sekitar 38% dari penduduk memiliki saham, sementara di Swedia angkanya mencapai lebih dari 20%. Namun, di Inggris, jumlah kepemilikan saham terbilang lebih sedikit, terutama di kalangan anak muda yang lebih memilih kripto sebagai opsi investasi alternatif. Meskipun investasi dalam kripto menjanjikan potensi keuntungan besar, Rathi menegaskan bahwa risiko kehilangan seluruh dana yang diinvestasikan juga sangat tinggi. Hal ini diperparah dengan regulasi pasar kripto di Inggris yang masih minim, sehingga perlindungan bagi para investor tidak sekuat pada aset tradisional seperti saham dan obligasi. Kabar tersebut disampaikan Rathi dalam pertemuan dengan anggota parlemen dan dipetik dari Coinmarketcap. Keberhasilan menghadapi kompleksitas tersebut menjadi tantangan bagi Inggris dalam melindungi para investor dan memperkuat perlindungan dalam dunia investasi kripto.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer