Tren jajanan viral tahun 2025 semakin populer di kalangan berbagai usia, termasuk anak-anak. Mulai dari minuman bersoda hingga camilan instan dengan rasa unik dan kemasan menarik, semuanya semakin merajalela di media sosial. Meskipun diminati banyak orang, terdapat risiko kesehatan yang tersembunyi terutama terkait kesehatan mata anak.
Menurut Consultant Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, Dr. Devina Nur Annisa, SpM(K), konsumsi jajanan viral tahun 2025 yang tinggi glukosa dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pada kesehatan mata. Minuman bersoda dan teh kemasan mengandung gula melebihi kebutuhan harian tubuh, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menjadi tidak sehat bagi gaya hidup anak.
Dr. Devina menjelaskan bahwa kebiasaan mengonsumsi jajanan viral 2025 dengan kandungan gula tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes di masa dewasa. Meskipun komplikasi pada mata akibat diabetes jarang terjadi pada anak, namun pola makan sejak dini sangat berpengaruh. Gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin yang berujung pada kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada pembuluh darah di mata. Jika kondisi ini tidak dikendalikan, fungsi penglihatan anak dapat terganggu secara permanen.
Dr. Devina menekankan pentingnya kontrol terhadap asupan gula pada anak untuk mencegah risiko kesehatan yang diakibatkan oleh jajanan viral 2025. Peran orang tua dalam mengawasi pola makan anak sangatlah krusial untuk menjaga kesehatan anak, terutama terkait dengan pengaruh yang dapat berdampak pada mata di masa depan.