Thursday, April 24, 2025
HomeKesehatanDikira Guna-Guna, Anak Autisme Dibawa ke Dokter

Dikira Guna-Guna, Anak Autisme Dibawa ke Dokter

Masih banyak orangtua yang masih percaya bahwa anak dengan autisme disebabkan oleh guna-guna, sehingga seringkali mengajak anak mereka ke dukun. Padahal, penanganan medis yang tepat sangat penting bagi anak dengan autisme untuk mencapai hasil yang lebih baik. Menurut dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, Hanna Dyahferi Anomasari, ada beberapa kasus di mana orangtua baru membawa anak mereka ke dokter saat usia 8 atau 9 tahun karena dipercayai terkena guna-guna oleh dukun atau sesepuh mereka.

Hanna mengekspresikan kekecewaannya terhadap orangtua yang mengabaikan tanda-tanda autisme pada anak mereka dan malah mengandalkan pengobatan tradisional. Bahkan, ada orangtua dengan pendidikan tinggi yang masih meyakini bahwa kondisi anak mereka disebabkan oleh guna-guna. Padahal, deteksi dini dan intervensi profesional dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi anak yang mengalami autisme.

Dalam sebuah media briefing tentang Skrining dan Terapi Autisme pada Anak bersama IDAI, dokter yang praktik di Surabaya, Jawa Timur ini mengatakan, “Sangat disayangkan. Semakin dini mendeteksi lalu memberikan intervensi maka hasil lebih bagus.” Hanna berharap bahwa kesadaran tentang autisme, mulai dari tanda-tanda awal hingga langkah-langkah pengelolaan yang tepat, dapat lebih tersebar luas sehingga anak-anak bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan lebih cepat. Persepsi yang keliru tentang penyebab autisme dapat mencegah anak mendapatkan perawatan yang seharusnya mereka terima.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer