Anggota DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, memberikan bantuan rombong gratis kepada Pelaku UMKM di Gresik, Jawa Timur sebagai respons terhadap situasi global. Ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuka peluang bagi relokasi perusahaan multinasional ke Indonesia untuk menghindari tarif tinggi. Hal ini menimbulkan potensi sekaligus ancaman bagi UMKM lokal, seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Nila Yani Hardiyanti. Melalui program ROMBONG-AN Mbak Nila, ia mendistribusikan ratusan rombong secara gratis kepada pelaku UMKM di Gresik, sebagai upaya untuk memperkuat sektor ekonomi lokal.
Bantuan ini diberikan secara bertahap kepada pedagang kaki lima dan pelaku usaha kecil di Gresik. Nila Yani menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan berkah dan manfaat bagi para penerima. Dalam upaya untuk memajukan UMKM, bantuan rombong bukan hanya sekadar sebagai fasilitas tetapi juga sebagai bentuk keberpihakan dan keberlanjutan. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat terus diawasi dan didorong oleh Nila Yani sebagai wakil rakyat yang juga mendengarkan langsung keluhan, kebutuhan, dan harapan para pelaku UMKM.
Salah satu penerima bantuan, Zainul Arifin, menyambut baik inisiatif dari Nila Yani. Sebagai pedagang yang telah berjualan selama bertahun-tahun, bantuan rombong baru ini sangat diapresiasi dan dianggap sebagai kejutan yang menyenangkan. Dengan bantuan ini, diharapkan UMKM di Gresik dapat terus berkembang dan mandiri. Tindakan konkret yang diambil oleh Nila Yani Hardiyanti merupakan bentuk kepedulian terhadap perekonomian daerah serta dukungan nyata terhadap pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan global yang ada.