Di Desa Tumapel, Kecamatan Dudukdampeyan, Kabupaten Gresik, kerajinan kayu ukir menjadi primadona dengan nilai seni tinggi. Antok, seorang pengrajin kayu, menuangkan kreativitasnya pada potongan kayu jati yang diubahnya menjadi karya seni bernilai ratusan juta rupiah. Produknya tidak hanya dikenal di sekitar Gresik tetapi juga telah merambah pasar hingga Kalimantan. Peran Pemerintah Desa Tumapel dalam mendukung pengrajin kayu ini sangat signifikan, mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga peningkatan eksposur produk lokal. Dukungan ini terbukti dengan kehadiran tim juri dan Istri Wakil Bupati Gresik, Sinta Puspitasari Asluchul Alif, yang memberikan apresiasi pada dedikasi masyarakat Tumapel. Produk seni ukir Desa Tumapel juga menjadi nominasi dalam ajang NawaKarsa Award 2025. Kesuksesan masyarakat desa seiring dengan pentingnya pelayanan publik yang berdaya guna, seperti program BPJS Ketenagakerjaan yang menyentuh langsung masyarakat. Pemberdayaan bidang seni ukir tidak hanya untuk peningkatan ekonomi warga tetapi juga sebagai wujud gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa. Desa Tumapel bersama dua desa lainnya masuk nominasi NawaKarsa Award 2025, menambah prestise bagi desa-desa di Kabupaten Gresik.