Empat remaja di kawasan Semampir, Surabaya, berhasil ditangkap oleh anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak setelah terlibat dalam aksi tawuran brutal di Jalan Tenggumung Karya Lor. Insiden tawuran yang terjadi pada Senin, 7 April, memperlihatkan para pelaku saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan busur panah rakitan. Kepala Seksi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menyatakan bahwa keempat remaja dan barang bukti berupa busur panah serta senjata tajam berhasil diamankan setelah video viral peristiwa tersebut beredar di media sosial.
Kepolisian langsung bertindak cepat setelah peristiwa tersebut, dan melalui tim gabungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Semampir, para pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap. Saat ini, keempat remaja masih menjalani pemeriksaan intensif di markas Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengembangkan kasus ini. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pelaku lain serta motif di balik aksi kekerasan tersebut.
Maraknya tawuran remaja di Surabaya belakangan ini memunculkan kekhawatiran di masyarakat terhadap kekerasan jalanan. Polisi mengimbau agar masyarakat, terutama orang tua, lebih waspada dan aktif dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aksi kriminal. Semua pihak berharap bahwa tindakan tegas terhadap pelaku tawuran remaja ini dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.