Jakarta Lebaran Fair (JLF) telah berakhir setelah berlangsung meriah selama 19 hari. Acara ini sukses menarik ribuan pengunjung yang antusias menikmati suasana Lebaran sambil berbelanja dan hiburan. Selama pameran, berbagai produk ditawarkan mulai dari berbagai sektor industri, seperti otomotif, fesyen, teknologi, elektronik, peralatan rumah tangga, kosmetik, hingga kerajinan tangan. Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan sajian kuliner khas Nusantara serta pertunjukan musik dari musisi dan band ternama. Jakarta Lebaran Fair adalah event tahunan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari perayaan suasana Idul Fitri.
Selama penyelenggaraan mulai 19 Maret sampai 6 April 2025, beberapa produk menjadi keunggulan yang dinilai cukup populer dan paling dicari yakni sektor kuliner dan otomotif. Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheunemann, mengungkapkan bahwa kuliner dan otomotif tetap menjadi primadona dalam acara ini. Di samping itu, sejumlah musisi Tanah Air turut memeriahkan acara dengan penampilan panggung musik. Namun, Ralph menyoroti perlunya pengembangan unsur hiburan di Jakarta Lebaran Fair untuk tahun-tahun mendatang.
Setelah JLF selesai, selanjutnya masyarakat bisa menantikan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) dengan skala yang lebih besar. Acara ini dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang menjadi pameran dan festival terbesar di Asia Tenggara. Di dalamnya, terdapat berbagai produk dari sektor industri dan hiburan mulai dari otomotif, fesyen, teknologi, kuliner, hingga konser musik dan pertunjukan seni budaya. Jakarta Fair Kemayoran direncanakan akan digelar pada 12 Juni sampai 13 Juli 2025 dengan persiapan yang semakin matang untuk menyambut ribuan tenant dan UMKM. Ralph menjelaskan bahwa persiapan teknis dan pemasaran JFK sudah mencapai 90 persen untuk memastikan acara berjalan dengan baik.