Telur mengandung kolesterol dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi secara berlebihan, demikian menurut Dr. Zakiah Wulandari, seorang pakar dari Fakultas Peternakan IPB University. Kuning telur mengandung sekitar lima persen kolesterol dari total lemak, dengan satu butir telur rata-rata mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Rekomendasi harian konsumsi kolesterol adalah antara 100 hingga 300 mg, namun bagi penderita hiperkolesterolemia disarankan untuk membatasi konsumsi hingga 200 mg per hari.
Meskipun kuning telur mengandung kolesterol tinggi sekitar 212 mg per butir, otoritas kesehatan di berbagai negara tidak lagi membatasi asupan kolesterol dari makanan, termasuk telur. Menurut Prof. Ronny, penting untuk memasak telur dengan benar agar nutrisinya tetap utuh dan bebas dari bakteri. Telur matang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan telur mentah, dengan tingkat penyerapan hingga 91 persen untuk telur matang dan hanya 51 persen untuk telur mentah. Oleh karena itu, cara memasak telur yang baik dan benar perlu memperhatikan suhu dan waktu memasak untuk memastikan kandungan nutrisi tetap maksimal tanpa merusak struktur nutrien.