Setelah pertandingan, Thomas Tuchel menyatakan bahwa meskipun timnya menang besar, Latvia bukan lawan yang mudah. Menurutnya, Inggris harus bekerja keras untuk mencetak gol. Tuchel juga menyebut bahwa tidak ada pertandingan yang mudah dan meski timnya menciptakan banyak peluang, mereka hanya bisa membuka skor melalui tendangan bebas. Ia juga merasa senang dengan sikap, energi, dan semangat timnya. Di babak kedua, Tuchel mengakui bahwa timnya mulai memperlambat permainan dan kurang bergerak, meskipun gol kedua mereka lebih baik karena menunjukkan akselerasi dari salah satu pemain di lini tengah. Meski timnya kesulitan mencetak gol ketiga, Tuchel tetap mendorong semua pemain untuk berakselerasi hingga akhir pertandingan.