Wednesday, June 18, 2025
HomeCryptoBRICS Rencanakan Penggunaan Stablecoin Emas untuk Menantang Dolar

BRICS Rencanakan Penggunaan Stablecoin Emas untuk Menantang Dolar

Berita terbaru tentang pasar kripto memperlihatkan perkembangan menarik dalam persaingan antara stablecoin dolar dengan alternatif emas. Max Keiser, penasihat kripto untuk pemerintahan Presiden EL Salvador Nayib Bukele, memprediksi bahwa emas akan menjadi alat yang digunakan untuk menyaingi hegemoni stablecoin dolar. Keiser menyampaikan keyakinannya bahwa negara-negara seperti BRICS, khususnya Rusia, Tiongkok, dan India, akan mendukung stabilitas ekonomi dengan adopsi stablecoin yang didukung emas sebagai alternatif yang menarik bagi mereka.

Dalam skenario di mana dolar memimpin pasar perdagangan internasional, blok-blok ekonomi seperti BRICS dapat membentuk pertahanan yang terorganisir dengan adopsi mata uang digital yang didukung emas. Keiser menyoroti potensi keberhasilan mata uang emas sebagai perlindungan terhadap inflasi dan sebagai upaya untuk mengurangi dominasi dolar AS. Ia juga menunjukkan bahwa India, dengan standar emas de facto yang telah berjalan, dapat dengan mudah beralih ke sistem mata uang emas.

Namun, meskipun konsep mata uang BRICS yang didukung emas telah menjadi pembahasan sejak tahun 2023, antisipasi Jim Rickards tentang potensi dampaknya bagi dolar masih menjadi perdebatan hangat. Terlepas dari itu, Presiden Trump sempat memberikan peringatan keras terhadap negara-negara BRICS terkait rencana mereka untuk menciptakan mata uang sendiri.

Keberhasilan konsep mata uang yang didukung emas BRICS masih menjadi tanda tanya, tetapi potensi pergeseran dalam dinamika pasar global tetap menarik untuk dipantau. Bagi para pembaca yang tertarik untuk berinvestasi dalam kripto, disarankan untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer