Pergerakan harga Bitcoin terus menjadi sorotan karena potensi fluktuasi yang akan terjadi. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memprediksi kemungkinan kenaikan harga Bitcoin ke depan. Harga kripto ini menguat setelah Bank Sentral Amerika Serikat menahan suku bunga. Menurut Fyqieh, pola bullish pada grafik harian BTC dapat membawa harga mencapai level USD 90.000, terutama jika kebijakan moneter The Fed menjadi lebih dovish. Namun, volatilitas harga Bitcoin diprediksi tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada kebijakan moneter dan faktor geopolitik, seperti regulasi kripto dan konflik global. Meskipun Bitcoin tetap menarik sebagai aset investasi utama, investor perlu memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi harga, termasuk kebijakan moneter, arus masuk institusional, dan dinamika geopolitik. Fyqieh juga menekankan pentingnya memahami level support dan resistensi dalam membuat keputusan investasi yang bijak.