Wednesday, June 18, 2025
HomeCryptoRaksasa Biofarmasi Jerman Menambahkan Bitcoin ke Neraca Keuangan

Raksasa Biofarmasi Jerman Menambahkan Bitcoin ke Neraca Keuangan

Perusahaan biofarmasi asal Jerman, ATAI Life Sciences, telah mengambil langkah strategis dengan menempatkan sebagian cadangan kasnya ke dalam Bitcoin (BTC). Keputusan ini sejalan dengan tren perusahaan-perusahaan besar lainnya yang telah memasukkan Bitcoin sebagai aset strategis dalam neraca keuangan mereka. Christian Angermayer, Ketua Dewan ATAI Life Sciences, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam sebuah posting di Substack. Ia menyoroti bagaimana Bitcoin dapat membantu perusahaan dalam menjaga dan mengoptimalkan modalnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

ATAI Life Sciences akan menginvestasikan dana awal sebesar USD 5 juta atau setara Rp 82,3 miliar dalam BTC sebagai bagian dari strategi perbendaharaan berbasis Bitcoin. Meskipun demikian, perusahaan tetap akan mempertahankan cadangan kas, sekuritas jangka pendek, dan ekuitas publik yang cukup untuk menutupi kebutuhan operasional hingga tahun 2027. Langkah ini merupakan bagian dari tren yang semakin populer di kalangan perusahaan besar yang ingin mendiversifikasi aset keuangan mereka. Salah satu pelopor pendekatan ini adalah MicroStrategy, yang dipimpin oleh Michael Saylor, seorang pendukung vokal adopsi Bitcoin di tingkat institusional.

Dengan keputusan ini, ATAI Life Sciences menjadi salah satu perusahaan biofarmasi pertama yang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangannya, menunjukkan bahwa adopsi aset digital semakin meluas di berbagai industri. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi selalu berada di tangan pembaca, sehingga penting untuk mempelajari dan menganalisis sebelum membeli atau menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer