Dalam perjalanan PSG menuju sukses di Liga Champions, perubahan filosofi permainan menjadi faktor utama yang memainkan peranan penting. PSG telah beralih dari bergantung pada individu seperti Zlatan Ibrahimović, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe, untuk fokus pada kekuatan kolektif tim. Kepergian Mbappe membuka jalan bagi pelatih Luis Enrique untuk membangun tim yang seimbang. Alih-alih mencari pengganti bintang, PSG memilih untuk memperkuat semua lini dengan pemain seperti Willian Pacho, Joao Neves, dan Desire Doue. Kedatangan Khvicha Kvaratskhelia di musim dingin juga menambah variasi dalam serangan mereka. Di bawah arahan Luis Enrique, PSG kini mengusung gaya bermain yang fleksibel dan disiplin, menjadikan mereka sulit untuk dikalahkan terutama dalam pertandingan penting Liga Champions.